Mata
adalah salah satu panca indera manusia yang sangat penting dan tidak
akan ada yang mau menukarnya dengan apapun, karena mata adalah
jendela untuk melihat dunia dengan berbagai macam keindahannya.
Dengan mata, manusia juga dapat melihat kebesaran Allah yang tersebar
di alam semesta. Dengan mata, manusia dapat melihat bumi yang penuh
dengan warna, sarat dengan pemandangan indah menawan hati, dapat pula
melihat wajah orang-orang yang tersayang..
Allah
memberi mata sebagai anggota utama wajah agar lebih sedap dipandang,
Allah menganugerahi mata agar manusia dapat melihat, belajar dan
senantiasa bersyukur, sehingga bisa memperbaiki diri menjadi manusia
yang lebih baik dan berkualitas di sisi Allah. Allah juga menciptakan
mata dengan bentuk yang berbeda-beda namun Subhanallah, mata-mata itu
di tempatkan pada posisi dan orang yang tepat sehingga sangat serasi
dengan wajah.
Mata
adalah salah satu biasan cahaya hati, karena lewat mata bisa
merasakan suasana hati si empunya mata. Dari mata turun ke hati
sehingga timbul cinta, dan dari mata akan muncul hasrat jiwa. Melalui
mata banyak kata yang terungkap dan akan ada banyak kata yang tidak
terucap. Matapun untuk melihat kebenaran yang diperlihatkan oleh
Allah, tersurat dalam firman Allah dalam Qs. Al-An'am : 104
“Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang
terang, maka barang siapa melihat (kebenaran itu) maka manfaatnya
bagi dirinya sendiri, dan barang siapa buta (tidak
melihat kebenaran itu) maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan
aku (Muhammad) bukanlah pemeliharamu”.
Mata
yang dikaruniai rahmat oleh Allah adalah mata yang menyemburatkan
cahaya iman, dimana mata yang bercahaya akan dapat melihat matahari
dibalik kabut, dan akan dapat melihat mutiara didalam lumpur. Mata
yang penuh cahaya adalah mata yang penuh dengan sinar kebaikan, mata
yang terdapat energi penuh kasih sayang, bukan kebencian, dendam dan
sakit hati. Mata yang penuh cahaya dapat meradiasikan kebaikan, dan
ketika orang lain melihatnya akan menjadi senang dan bahagia. Mata
yang bercahaya karena melihat sesuatu yang negatif dengan sikap
positif.
Mata
yang melihat orang lain dari sisi positif itu disebabkan oleh
dorongan hati yang bersih, dan tersucikan dengan sifat ikhlas, sabar,
tabah, santun, serta penuh kesederhanaan. Kenapa?, karena orang
tersebut melihat orang lain dengan mata hatinya, maka yang ada di
dalam matanya adalah kebaikan dan kebaikan. Orang yang seperti ini
akan tetap tenang dan bisa tetap tersenyum walau dihina atau dicaci
maki oleh orang lain, bahkan jika diberi racunpun dia jadikan tawar
sehingga akan aman.
Pandangan
yang paling tepat adalah pandangan dengan mata hati, karena ia mampu
melihat yang tersirat di balik yang tersurat, dan mampu membedakan
antara yang hakiki dengan ilusi. Seseorang akan memiliki kesadaran
apabila terbuka mata hatinya, sehingga akan selalu ingat untuk
bersyukur kepada Allah. “Sesungguhnya (mereka yang tidak
memahaminya) bukanlah karena matanya yang buta tetapi
yang buta itu ialah hati yang tersembunyi di dada.” (Q.S.
Al-Haj : 46).
Wallahualam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar