Senin, 08 Oktober 2012

Overdosis


Overdosis atau juga kelebihan dosis, adalah mengkonsumsi suatu obat atau bahan lainnya dalam jumlah yang lebih besar dari yang direkomendasikan pada umumnya.

Overdosis bukan hanya dalam hal obat-obatan, bisa juga overdosis makan dan minum, overdosis dalam beribadah, overdosis dalam beramal, overdosis dalam emosi, dan lain sebagainya. Overdosis yang disebutkan di atas itu bukan hanya akan mengakibatkan penyakit tapi bisa menyebabkan orang yang overdosis itu menjadi tercela.

Ayat-ayat di bawah ini akan menjelaskan mengenai overdosis. Dalam hal ini akan dijelaskan terlebih dahulu akan bahayanya makan dan minum berlebihan.

Overdosis atau bisa dikatakan sikap berlebihan itu adalah salah satu sifat tercela yang dilarang dalam syariat karena tidak disukai Allah. Seperti yang telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, mengenai berlebih-lebihan dalam makan dan minum :

وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“Makan dan minumlah kalian, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A`raaf : 31)

Para ahli medis telah melakukan penelitian, dan mereka menemukan fakta bahwa makan berlebihan dapat menimbulkan beberapa macam penyakit, seperti :

  1. Obesitas

    Terkadang kita dibuat bingung dengan pengertian obesitas dan overweight, padahal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda. Obesitas adalah suatu kondisi kelebihan berat tubuh akibat tertimbunnya lemak, untuk pria dan wanita masing- masing melebihi 20% dan 25% dari berat tubuh dan dapat membahayakan kesehatan. Sementara overweight (kelebihan berat badan, kegemukan) adalah keadaan dimana Berat Badan seseorang melebihi berat badan normal.

    Keberadaan obesitas atau penumpukan lemak tubuh yang berlebih tidak bisa lagi dianggap sepele. Bahkan beberapa riset saat ini menunjukkan, risiko kematian akibat obesitas lebih berbahaya dan telah menggeser posisi dari rokok, yang selama ini menjadi penyebab utama kematian.

    Obesitas muncul akibat kebanyakan makan, khususnya makanan yang mengandung gula dan minyak. Khususnya lagi bagi orang-orang yang memiliki predisposisi (kecenderungan) genetik.  Obesitas pada hakikatnya adalah penyakit buruk yang membatasi ruang gerak dan kemampuan seseorang. Selain itu, ia juga mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit berbahaya, seperti : penyakit kronis pada otot jantung, nyeri akibat serangan jantung, penyakit gula (diabetes), tekanan darah berlebih, dan pengerasan (dinding) pembuluh nadi. Sekarang penyakit-penyakit ini marak terjadi di masyarakat yang cenderung berfoya-foya.
  2. Gigi Rapuh

    Kondisi yang amat memprihatinkan di kalangan batita adalah gigi gerigis. Orangtua mungkin mengira anaknya mempunyai gigi yang rapuh, tapi setelah ditanya mendetail ternyata memang gigi dan mulut anak tidak pernah diberi kesempatan beristirahat dari serangan makanan dan minuman manis. Anak mungkin biasa diberi cemilan manis, aneka biskuit atau jus kotakan, anak makan mengemut, dan biasa diberikan susu dari botol sepanjang hari dan malam.

    Gigi rapuh juga termasuk penyakit yang banyak tersebar di masyarakat lantaran terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula.
  3. Batu Ginjal

    Penyakit ini kebanyakan menimpa orang-orang yang banyak mengkonsumsi daging, susu, keju, dan berlebihan dalam mengkonsumsi Vitamin C dan D juga dapat mempermudah pengkristalan kalsium oksalat. Kalsium oksalat adalah komponen yang paling umum dari batu ginjal.

  4. Pengerasan Dinding Pembuluh Nadi.

    Pengerasan dinding pembuluh nadi adalah penyakit berbahaya yang menjangkiti pengonsumsi makanan berminyak. Hal ini disebabkan, mereka mengalami penambahan minyak dalam darah.
  5. Pirai (Gout). Pirai atau gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang  dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia).

    Penyakit pada persendian yang datang secara tiba-tiba dan sangat nyeri, khususnya pada persendian kaki dan ibu jari. Penyakit ini banyak menimpa orang-orang yang banyak mengonsumsi daging.
Berkata Ibnu Katsir : “Jangan berlebih-lebihan dalam makanan karena ada padanya mudharat terhadap akal dan badan”.

Dari al Miqdam bin Ma`diy Karib radhiallahu `anhu bahwa Nabi Shollallahu `alaihi wa Sallam bersabda :

   مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ مَا وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

“Tidak ada yang lebih jelek dari satu bejana yang diisi penuh oleh anak cucu Adam selain dari perut, cukuplah bagi anak cucu Adam makanan yang akan menegakkan sulbinya, kalau seandainya mau tidak mau memang harus diisi, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.

Segala sesuatu yang berlebihan pasti akan berakibat fatal, oleh karena itu nasihat Rasulullah SAW di atas patut kita jadikan renungan dan tuntunan. Wallahu’alam bishshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar