Cinta….cinta…cinta kata indah yang menguntai rasa, wujud perasaan manusia yang dalam, anugrah
Allah yang bisa membuat seseorang
bahagia tapi juga bisa buat orang sedih bahkan rela mati demi sebuah cinta. Seperti sebuah lagu
“jatuh cinta berjuta rasanya…”
bahkan sampai ada yang berkata dunia serasa milik berdua.
Dengan cinta hidup ini menjadi lebih indah dan penuh warna. Cinta
dapat mendorong seseorang melakukan apa saja, dan karena cinta seseorang bisa
menerima dengan ikhlas kekurangan orang yang dicintainya. Juga, dengan alasan
cinta bisa menghasilkan cemburu buta yang mengakibatkan terengutnya nyawa,
dahsyatnya….
Hati yang penuh cinta dapat dirasakan dari kata-katanya yang
romantis, dapat terlihat dari perbuatannya yang penuh perhatian, dari bahasa
tubuhnya yang terjaga agar senantiasa
menyenangkan. Cintapun bisa membuat orang menjadi kuat…… kuat berjalan jauh,
kuat menderita, kuat menahan rasa sakit yang teramat sangat, dan ada juga yang
kuat serta berani naik menara yang tinggi sebagai pembuktian dari rasa
cintanya.
Tidak ada orang yang bisa menahan ketika cinta itu datang, tidak ada seorangpun yang
bisa mencegah rasa cinta orang yang
sedang jatuh cinta, dan tidak ada yang bisa menghambat aliran cinta yang
meresap di relung hati, ck ck ck luar
biasa ya si cinta itu. Setelah tersadar dari kondisi mabuknya maka
lenyaplah taman bebunga yang indah itu. Paras cantik akan mengendur, tubuh
gagah tegap akan membungkuk, harta dapat menghilang dengan mudahnya, dan kuasa
lenyap begitu saja. Bahkan cinta akan menjadi terasa hambar jika sudah mulai
dihantui dengan kebosanan. Mencintai bisa bosan? Iya, itulah cinta manusia,
bisa sangat membosankan bahkan menjengkelkan. Cinta yang sudah korosif itupun bahkan
mampu membuat buah-buah cinta yang telah terlahir menjadi seperti beban-beban
yang selalu inginnya dihindari. Dan, mungkin dapat terjadi perpisahan yang amat
pedih, yang menghiris hati dengan perih. Cintanya manusia ya seperti itulah...
Cinta tidak seburuk
itu bila cinta yang kita rasakan itu semata-mata karena Allah Maha
Pengasih dan Penyayang, sang pemilik jiwa dan raga manusia, yang sudah memberikan kita
rasa cinta, Padahal tuh.. kalau kita cinta karena Allah, yang untung itu
kita manusia… hidup kita akan tenang, akan bahagia, dan itulah keindahan cinta yang
hakiki, cinta sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar